english articles

EXAMPLES OF ENGLISH ARTICLES

1.  Damalung Blueprint Submits Revitalization and Reactualization of Merbabu Manuscripts to Undip’s Indonesian Literature Study Program

The title Damalung Blueprint is the main creation space of a sound experiment group from Semarang City called Tridhatu. The group, which was formed in 2018, reinterprets archaeological, philological, anthropological, and performing arts data on Mount Merbabu. The research data was transcribed into a music album with the same title and performed in 8 locations following the 8 cardinal directions with several artists.

Damalung is the ancient name of Mount Merbabu. A blueprint is a detailed plan, program of action, program plan, and formulated design. Damalung is a sign that this creative project is set in the knowledge of Mount Merbabu, and Blueprint is a commitment to the constancy of creating work. Mount Merbabu in its time was a place where the tradition of script writing or scriptorium took place, known as Naskah Merapi-Merbabu.

For more details, click on the sub-title

2. Optimizing the Potential of the Ngablak Community, Lecturers of the Indonesian Literature Study Program Undip Perform Community Service Simultaneously

Community Service activities as an integral part of the Tri Dharma of Higher Education always try to be carried out optimally by the lecturers of the Indonesian Literature Study Program, Faculty of Cultural Sciences, Diponegoro University. This time the community service activities were carried out simultaneously by all lecturers of the Indonesian Literature Study Program in Bandungrejo Village, Ngablak District, Magelang Regency, Central Java. The culmination of the series of community service activities will be held on Thursday 22 June 2023 in the form of training, mentoring, outreach and discussion. As a region that is strong in terms of culture, especially in the form of the Soreng Dance, Indonesian Literature study program lecturers organize various activities that support the progress of the local community, both in the arts and education.

In this era of disruption and information technology, people are facing many opportunities as well as challenges to be able to continue to adapt and take advantage of the opportunities that exist. As a response to this phenomenon, Indonesian Literature Lecturers compiled socialization and discussion materials related to media literacy for students, housewives, and also cultural activists. At school, Indonesian Literature lecturers provide material about the importance of media literacy as a way to prevent hoaxes on social media and the use of social media to support SDGs-based quality skills education.

For more details, click on the sub-title

indonesian articles

CONTOH-CONTOH ARTIKEL KREATIF

Pertanian adalah salah satu lahan mata pencaharian masyarakat pada hampir semua pulau di Indonesia. Bermula dari ide-ide anak muda Bengkulu, Arconesia pun dibangun untuk memaksimalkannya.

FROYONION.COM—Arconesia mulai dibentuk pada tahun 2020 dengan lima pondasi anak muda, yakni Jusrian Saubara Orpa Yanda, Muhammad Alfian, Robbie Shugara, Hari Laksamana, Zakiul Fahmi Jailani. Kelima pemuda ini mengusung perputaran nilai ekonomi yang lebih optimal dalam dunia pertanian. Hal ini utamanya dengan menciptakan ruang investasi digital yang menyasar generasi muda Indonesia.

Berbekal kuliah di berbagai universitas ternama dunia, kelima anak muda yang kini baru menginjak usia 30 tahunan itu mencoba mendekatkan petani dengan masyarakat luas. Berbekal hasil penimbaan ilmunya di Wageningen University, Belanda, Jusrian Saubara Orpa Yanda berpikir tentang cara membuat petani sejahtera dengan investasi terbuka. Investasi ini bahkan bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa perlu memiliki batasan penghasilan minimal tertentu.

Selengkapnya klik link pada sub-judul

2. Pentaskan AndamKaram, Teater Emka Kembali Ingatkan Generasi Muda agar Melek KesadaranPsikologis Dan Sosiologis

 
Teater Emperan Kampus (lebih akrab disapa EMKA) aktif di Semarang sejak masa-masa Orde Baru. Dimulai oleh anak-anak muda yang pada masa itu memperjuangkan nilai-nilai sosial yang seringkali patah oleh sebab sistem negara, hingga saat ini Teater EMKA pun terus bersuara. Suara yang kini mereka perdengarkan pun berkesan lebih intim mengikuti zamannya. Anak-anak muda saat ini sangat dekat dengan teknologi, utamanya dalam percepatan informasi. Namun demikian, tidak semua orang mampu mengendalikan dirinya untuk bersikap bijak atas segala informasi yang berseliweran atas zaman yang semakin cepat bergerak tersebut.

Mementaskan tajuk persoalan bernama Andam Karam, Teater EMKA bermaksud mengulik kembali nilai-nilai psikologis dan sosial yang sedang kikis di masyarakat Indonesia. Mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Bayu dengan adik bernama perempuan bernama Elok, Andam Karam bahkan sudah sarat makna dengan kedua nama tersebut. Keduanya tumbuh dewasa tanpa seorang ibu dan dengan seorang ayah yang tempramen, terutama sepeninggal ibu dari keduanya.

Selengkapnya klik link pada sub-judul

3. Pukis Kotabaru,Viral karena Bar-Bar
  
Rasa-rasanya membicarakan anakan kuliner tidak akan pernah tuntas di Yogyakarta. Kota pelajar itu kini kedatangan Pukis Kotabaru, penyajian yang bar-bar menjadi keistimewaan tersendiri. Kotabaru Yogyakarta menjadi salah satu pusat peradaban intelektual di daerah istimewa itu.

Pasalnya, di wilayah Kotabaru banyak berdiri instansi pendidikan, toko-toko buku, hingga beragam kursus demi memacu dunia pendidikan. Kali ini, yang ikut meramaikan nama Kotabaru justru bukan dalam nuansa pendidikan, tetapi sebuah kedai pukis yang dikenal bar-bar. Kedai ini bernama Pukis Kotabaru. Menyasar nama yang tak asing untuk didengarkan semua kalangan di Yogyakarta, kedai ini pun langsung memiliki tempat di hati masyarakat. Bagaimana tidak, berburu makanan murah, enak, yang sekaligus memuaskan di Yogyakarta sudah pasti banyak pilihannya. Namun, kedai ini mampu menyentuh keinginan masyarakat untuk memperkaya lidah dengan rasa manis.

Selengkapnya klik link pada sub-judul



 


Report abuse Learn more